2.1 DAUN SIRIH
Daun
sirih (dalam bahasa
jawa suruh) memiliki
nama latin Piper betle L. / Chavica
aurculata Miq merupakan tanaman
asli Indonesia yang
sudah lama dikenal
sebagai salah satu
tanaman kesehatan yang
memiliki manfaat yang
luar biasa.
Meski
belum diketahui dengan
pasti asal tanaman
obat ini, sirih
merah sering ditemui
di berbagai daerah.
Contohnya di lingkungan
keraton Yogyakarta dan
lereng Gunung Merapi,
Papua, Jawa Barat,
Aceh, dan beberapa
daerah lainnya.
Kerajaan : Plantae
(tidak termasuk) Magnoliidae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : P. betle
2.2 CIRI-CIRI DAUN SIRIH
Daun sirih tumbuh merambat
atau bersandar pada
batang pohon lain. Tanaman merambat
ini bisa mencapai
tinggi 15 m.
Batang sirih berwarna
coklat kehijauan, berbentuk bulat,
beruas dan merupakan
tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal
berbentuk jantung, berujung
runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai,
dan mengeluarkan bau
yang sedap bila
diremas. Panjangnya sekitar
5 - 8 cm dan
lebar 2 – 5 cm.
Bunganya majemuk berbentuk
bulir dan terdapat
daun pelindung ± 1
mm berbentuk bulat
panjang. Pada bulir
jantan panjangnya sekitar
1,5 - 3 cm dan
terdapat dua benang
sari yang pendek
sedang pada bulir
betina panjangnya sekitar
1,5 - 6 cm dimana terdapat
kepala putik tiga
sampai lima buah
berwarna putih dan
hijau kekuningan. Buahnya
buah buni berbentuk
bulat berwarna hijau
keabu-abuan. Akarnya tunggang,
bulat dan berwarna
coklat kekuningan.
2.3 KANDUNGAN DAN MANFAAT DAUN SIRIH
Beberapa
kandungan yang terdapat
pada daun sirih,
antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol,
kavicol, hidroksikavicol, kavibetol,
caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole,
cadinene, tanin, diastase,
pati, terpennena, seskuiterpena, dan
gula. Bagian yang
digunakan adalah daun,
getah dan minyaknya.
Efek zat aktif
yang dikandung seluruh
bagian tanaman sirih
adalah merangsang syaraf
pusat, merangsang daya
pikir, meningkatkan gerakan
peristaltik, merangsang kejang,
meredakan sifat mendengkur.
Daun
sirih memiliki efek mencegah
ejakulasi prematur, mematikan
jamur Candida albicans, anti
kejang, analgesik, anestetik,
pereda kejang pada
otot polos, penekan
pengendali gerak, mengurangi
sekresi cairan pada
liang vagina, penekan
kekebalan tubuh, pelindung
hati, dan antidiare.
Minyak atsiri
dari daun sirih
mengandung minyak terbang
(betIephenol), seskuiterpen,
pati, diatase, gula
dan zat samak
dan kavikol yang
memiliki daya mematikan
kuman, antioksidasi dan
fungisida, anti jamur.
Sirih berkhasiat menghilangkan
bau badan yang
ditimbulkan bakteri dan
cendawan. Daun sirih
juga bersifat menahan
perdarahan, menyembuhkan luka
pada kulit,
dan gangguan saluran
pencernaan. Selain itu
juga bersifat mengerutkan,
mengeluarkan dahak, meluruhkan
ludah, hemostatik, dan
menghentikan perdarahan. Biasanya
untuk obat hidung
berdarah, dipakai 2
lembar daun segar Piper betle,
dicuci, digulung kemudian
dimasukkan ke dalam
lubang hidung.
Selain itu, kandungan
bahan aktif fenol
dan kavikol daun
sirih hutan juga
dapat dimanfaatkan sebagai
pestisida nabati
untuk mengendalikan hama
penghisap .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar