Majas ironi bertujuan untuk
menyindir seseorang. Majas ironi sebenarnya digunakan oleh penulis atau
pembicara untuk mencemooh suatu hal bahkan mencemooh diri mereka sendiri. Tidak heran bila jenis majas ironi ini
bisa kita temukan pada teks - teks sastra yang sifatnya memprotes ataupun
mencibir tentang suatu hal.
contoh majas ironi :
Pasti engkau rajin membersihkan rumput di halaman rumah, sampai - sampai
tidak ada tempat bagi tanaman hiasmu untuk hidup